Rabu, 22 Juni 2011

Patofisiologi Cegukan

Mungkin kita pernah mengalami cegukan, rasanya cukup menjengkelkan. Sialnya kadang saat kita mau ketemu relasi atau atasan tiba-tiba cegukan terjadi..bisa berabe urusan kita.



Cegukan atau hick up dalam istilah medis disebut singultus. Patofisiologi cegukan adalah kontraksi yg tiba-tiba dari diafragma dan terjadi beberapa kali menit. Diafragma secara anatomi berbentuk seperti kubah dan berbentuk lembaran otot yg memisahkan paru-paru dengan rongga perut. Secara fisiologi, saat kita melakukan inspirasi maka diafragma akan bergerak kebawah dan bersama otot pernafasan lainnya akan menyebabkan udara masuk kedalam paru-paru kita. dan saat kita melakukan ekspirasi maka diafragma akan bergerak ke atas.

Pada kejadian cegukan , terjadi abnormalitas dari otot-otot diafragma yg secara tiba-tiba mengalami spasme (kejang) dan bergerak ke bawah. akibatnya adalah masuknya udara secara tiba-tiba kedalam paru-paru(inspirasi) dan menutupnya klep tenggorokan/epiglotis secara tiba-tiba. proses ini yg menyebabkan suara saat kita cegukan (hik........)

berdasarkan pengalamanku,
jika cegukan menyerang kita, atur nafas kita.
ambil nafas dalam-dalam secara perlahan dan hembuskan pelan pelan. lakukan berulang kali sampai rasa cegukan sudah hilang. biasanya kita masih susah mengatur nafas karena rasa ingin cegukan sering terjadi.

semoga bermanfaat buat temen-temen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar